Invasi Ukraina, Rusia Katakan Kami Ingin Melihat Ukraina Bebas Dari Ideologi Nazi

- 5 Maret 2022, 23:00 WIB
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022.
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022. /REUTERS/Maksim Levin

Kayong Today - Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah bahwa serangan dilakukan untuk menghancurkan Ukraina.

Pasalnya, kata Peskov, tindakan yang meraka lakukan hanya untuk membela diri saja, hal ini dilakukan demi menjaga keamanan.

"Kami ingin melihat Ukraina demiliterisasi, kami ingin melihat Ukraina bebas dari ideologi Nazi," kata Peskov, dikutip Kayongtoday.com dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 5 Maret 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan Sebelum 31 Maret 2022, Berikut Manfaatnya

Selain itu, menekankan bahwa Rusia tidak berusaha untuk membagi Ukraina menjadi beberapa bagian tetapi hanya ingin memastikan keamanan nasionalnya sendiri.

"Juga kami ingin melihat bahwa status netral Ukraina ditetapkan dalam Konstitusinya dan kami ingin memiliki jaminan bahwa senjata yang dapat mengubah keseimbangan keamanan di Eropa tidak dapat digunakan" ke Ukraina," paparnya.

Baca Juga: Profil Indra Frimawan dari Nama Lengkap hingga Instagram dengan Julukan 'Prince of Mind Blowing'

Sementara itu,  Rusia mengambil langkah untuk melucuti senjata Kiev, yang tindakannya mengancam keamanan DPR dan LPR.

"Ada provokasi oleh nasionalis Ukraina, sekelompok pejuang, mereka menyerang patroli, pasukan Rusia, sehingga patroli Rusia harus merespons,” tambahnya.***

Editor: Demmy Deriyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah