Network
Kayong today - Pandemi Covid-19 masih belum selesai, adanya varian baru Omicron tentu membuat pemerintah waspada.
Salah satu bentuk antisipasi dari pemerintah terhadap varian Omicron yaitu mengamankan ketersediaan stok obat Covid-19.
Dikutip dari akun instagram lawancovi19_id, pemerintah telah mempersiapkan ketersediaan stok salah satu obat anti virus sejumlah 400 ribu tablet molnupiravir.
Baca Juga: Dari Turki Bersama Rombongan, Ashanty Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes
Obat molnupiravir tersebut akan diproduksi langsung dari PT. Amarox pada April atau Mei 2022, serta selanjutnya diharapkan juga dapat memproduksi paxlovid yang juga merupakan salah satu obat Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada beberapa varian obat yang dibutuhkan yaitu obat anti virus, dengan adanya obat tersebut dapat membantu untuk menangani Covid-19.
“Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat anti virus seperti favipiravir dan juga molnuppiravir. Kalau kita bisa segera mendapat akses ke obat-obat tersebut akan membantu penanganan Covid-19,” ujarnya pada tanggal 14 Januari 2021.
Baca Juga: Duel PSIS Semarang vs Arema FC Berjalan Alot, Skor Sama Kuat di Babak Pertama
Ia pun menambahkan pentingnya obat-obatan ini dapat diproduksi di dalam negeri sehingga nantinya apabila terjadi pandemi negara tidak lagi bergantung kepada negara lain.
Artikel Rekomendasi