Kunjungi ASRI di Kayong Utara Kalbar, DLKH Provinsi Papua Terkesan Konsep Eco-Polybag yang Inovatif

- 27 November 2021, 10:33 WIB
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Papua, Estiko Tri Wiradyo saat menyampaikan sambutan.
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Papua, Estiko Tri Wiradyo saat menyampaikan sambutan. /ASRI/

Kayong Today - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Papua, Estiko Tri Wiradyo mengaku terkesan terhadap konsep eco-polybag yang diterapkan oleh salah satu sebuah lembaga non-profit yang bekerja di bidang konservasi hutan dan kesehatan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Alam Sehat Lestari (ASRI).

Hal itu disampaikan Estiko saat melakukan kunjungan Study Trip selama tiga hari ke ASRI di Kabupaten Kayong Utara, Kalbar bersama BBKSDA Provinsi Papua dan Papua Barat, Bappeda Provinsi Papua, dan Universitas Cenderawasih pada Jum'at, 26 November 2021.

Menurut Estiko, konsep tersebut cocok dengan kondisi di daerahnya sehingga menurut dia cocok untuk diterapkan di daerahnya.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara Sabtu 27 November 2021: Berikut Tempat dan Syaratnya

"Saya sangat terkesan dengan konsep eco-polybag yang sangat inovatif dan bisa jadi hal ini cocok dengan kondisi di Papua, karena sebagian mama-mama di kampung-kampung di Papua sangat terampil dan tinggal diberdayakan untuk tujuan penanaman yang sehat
lingkungan," kata Estiko.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ASRI, Nur Febriani dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa kegiatan study visit/ field trip merupakan bagian dari ASRI berkontribusi pelestarian hutan di Tanah Papua dan memperkenalkan program kesehatan dari konservasi alam kepada mitra.

"Sekaligus berbagi pengalaman sinergi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bersama Yayasan ASRI dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan alam yang lestari," ucap Nur Febriani, Jum'at, 26 November 2021.

Nur Febriani mengatakan bahwa FORCLIME dan ASRI mendukung DKLH Provinsi Papua, Balai Besar KSDA Provinsi Papua dan Papua Barat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan POKJA REDD+ tingkat provinsi.

Selain itu, Nur melanjutkan, juga melihat dari dekat bagaimana ASRI mendukung pemerintah untuk melestarikan kawasan hutan sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Selama perjalanan studi para peserta akan melihat langsung bagaimana kami menerapkan hasil praktik mendengarkan masyarakat sebagai pendekatan ASRI dalam
dalam kegiatan reforestasi, mata pencaharian alternatif bagi mantan-mantan pelaku penebang liar, pendidikan konservasi dan kesehatan, pelatihan pertanian organik, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar hutan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nur Muhammad Falih


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah