Network
Kayong Today - Ekonom Senior Faisal Basri mengkritik kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia sebagai tenaga ahli.
Pasalnya, kata Basri nomimal gaji yang diterima para TKA ini tidak sesuai dengan yang disebutkan Pemerintah.
"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta," sebut Faisal Basri dikutip Kayongtoday.com dari Pikiran-rakyat.com berdasarkan sumber diskusi virtual bertajuk 'Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan' yang disiarkan kanal Youtube CORE Indonesia, Sabtu 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Liga Inggris, Jadwal Lengkap Pertandingan Pekan Ini
Ia juga menyebutkan beberapa jabatan TKA yang bekerja di Indonesia.
"Jabatan mereka koki, pengemudi ekskavator, truk derek, forklift. Manajer gudang, ahli statistik, montir, operator." tambahnya.
Selain itu, Ia juga menilai adanya hal yang tidak benar yang diungkapkan pemerintah Indonesia terkait TKA.
Baca Juga: Niat Bersihkan Sampah, 11 Pelajar Ciamis Tewas Tenggelam
"Jadi omong kosong yang dikatakan Pak Luhut (Menko Marves) itu. (Mendatangkan) tenaga ahli kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya, tapi sebagian besar adalah yang begini-begini," jelas Basri.
Artikel Rekomendasi