“Namun, dalam rentang 13 tahun terakhit, hanya tiga kali terjadi kemunculan Penyu Belimbing,” tulis Instagram @wwf_id.
Meski dalam 13 tahun beberapa kali tercatat kemunculan Penyu Belimbing, tidak semua ditemukan dalam kondisi hidup.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia Terbitkan Pedoman Hari Besar Keagamaan
“Itu pun dalam keadaan mati terdampar atau tertangkap secara tidak sengaja oleh para nelayan,” tutur WWF Indonesia.
WWF menyatakan jika kemunculan penyu belimbing untuk bertelur adalah bagian harapan untuk kelanjutan konservasi Penyu Belimbing.
“Kemunculan induk penyu belimbing setelah sekian lama absen, adalah harapan baru bagi perjalanan konservasi Penyu Belimbing di pesisir Paloh,” kata WWF Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Fadli Zon Bakal Dipenjarakan 5 Tahun?
Pihak WWF Indonesia juga berharap banyak Penyu Belimbing yang akan bertelur guna meningkatkan populasi di masa datang.***
Artikel Rekomendasi