Dengan demikian, Indosat dan Tri (Indosat Ooredoo Hutchison) akan berjalan dalam bidang telekomunikasi dan memaksimalkan perannya secara bersama-sama.
Menurut analisis Kiwoon Securities Sukarno Alatas berkata, jika penggabungan kedua perusahaan tersebut berpotensi memiliki fokus dalam pelayanan yang semakin meningkat.
“Kekuatannya dalam menghadapi persaingan bisnis akan menjadi bertambah dan bisa bersaing dengan baik.
Baca Juga: Intip Resep dan Cara Buat Mie Setan Ala Chef Devina, Cocok Bagi Pecinta Pedas
Untuk kesiapan dari sisi finansial ISAT mampu nantinya. Untuk proyeksi harga sahamnya, terdekat ada peluang menguat atau menguji ke resistance 7.428. Jika break bisa lanjut ke 8.750 dalam jangka menengah. Untuk meminimalisirkan penurunan boleh perhatikan support 6.475,” kata Sukarno.
Perusahan gabungan tersebut masih ada dalam Bursa Efek Indonesia dengan saham 9,6% milik pemerintah Indoenesia dan 10,8% milik PT Tiga Telekomunikasi Indonesia serta 14,0% milik publik.***
Artikel Rekomendasi