Network
Kayong Today - Askandi (37) guru honorer berasal daerah terpencil Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara yang berhasil lulus PPPK Guru formasi tahun 2021 butuh perjuangan untuk sampai di Sukadana guna menghadiri penyerahan SK.
Askandi menceritakan dirinya terombang-ambing di lautan hingga dua hari untuk sampai menghadiri penyerahan SK PPPK guru.
"Saya kelewatan jadwal keberangkatan kapal kelotok dari Karimata ke Sukadana, karena daerah Karimata sulitnya akses informasi jadi saya ketinggalan informasi, sehingga saya ke sini terpaksa menggunakan kapal nelayan namun terjadi mesin rusak, kami di laut hanyut selama 2 hari dua malam," kata Askandi.
Baca Juga: Puluhan CPNS dan PPPK 2021 Terima SK, Bupati Citra Berpesan Harus Loyal dan Bermental Baja
Meski demikian, Askandi bersyukur telah sampai dengan selamat dan bisa menghadiri kegiatan penyerahan SK tersebut.
"Alhamdulillah bisa sampai menghadiri kegiatan ini, dan bersyukur telah lulus PPPK," ucap Askandi.
Askandi telah mengabdi menjadi tenaga honorer sejak tahun 2009 dengan gaji Rp 500,000 perbulan hingga saat ini naik menjadi Rp 1.750,000 perbulan serta mendapat tunjangan untuk daerah kepulauan.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Kompak Beli Blangkon Khas Raja-Raja Madura Zaman Dahulu
"Baru sekali ini tes dan alhamdulillah lulus, saya mengajar di SD 6 Desa Pelapis pulau Meledang. Kami yang susah di sana itu, pertama akses informasi, jaringan internet sulit sekali kemudian, sulitnya akses tranportasi jika ingin menghadiri kegiatan di kota Kabupaten karena keberangkatan kapal hanya satu kali dalam seminggu," ungkap Askandi.***
Artikel Rekomendasi