Network
Kayong Today - Menindaklanjuti adanya analisis dan prospek cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat di Pontianak.
Adapun potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dari tanggal 4-10 Maret tahun 2022 serta Kabupaten Kayong Utara termasuk dalam kategori berwarna biru yakni aman/low.
Kendati begitu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Kalimantan Barat, Noorhabib melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Kalimantan Barat, Parsono mengungkapkan pihak tetap bersiaga dalam menghadapi bencana Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
"BPBD kayong Utara tetap siaga dalam menghadpi bencana karhutla, karena berdasarkan data yang masuk 1 minggu terakhir sudah ada 3 titik kebakaran yang terjadi diantaranya, 1 di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir dan Desa Pangkalan Buton kecamatan Sukadana," ungkap Parsono, Minggu 6 Maret 2022.
Baca Juga: Viral Oknum PT GKP Diduga Intimidasi Warga, DPRD Provinsi Sultra Beri Tanggapan Tegas
Untuk itu, Parsono juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terutama pada wilayah yang rawan terjadi Karhutla.
"Dengan adanya kejadian bencana karhutla tersebut, kepala pelaksana BPBD ingin selalu mengingatkan masyarakat Kabupaten Kayong Utara agar tetap waspada terutama desa yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Parsono.
Baca Juga: Profil Sabrina Anggraini, Model Cantik yang Menikah dengan CEO Ruangguru, Presiden Jokowi Jadi Saksi
Sementara itu, Parsono juga mengungkapkan pihaknya telah berupaya mengantisipasi kebakaran lahan dengan pemasangan himbauan melalui baliho.
"Terkait upaya tersebut kita sudah lakukan pemasangan baliho di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Simpang Hilir pada Desa yang rawan dan pernah terjadi Karhutla di Tahun lalu," ucapnya
Artikel Rekomendasi